Hari Ginjal Sedunia; Mengenal Kesehatan Ginjal Untuk Semua

Bersama Prof. Dr. Markum H.M.S.,SpPD-KGH

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi MMC Hospital


Metrohealth - Ginjal merupakan organ tubuh yang terletak di bawah tulang rusuk bagian belakang, dan dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang. Ginjal adalah salah satu organ dengan fungsi vital dalam kehidupan. Walaupun bentuk ginjal seperti satu kepalan tangan, ginjal adalah bagian tubuh yang sangat wajib dijaga.

Diperingatinya hari ginjal dunia setiap tanggal 10 Maret yang pertama kali digagas oleh ISN (International Society of Nephrology) adalah merupakan bentuk dari tanggungjawab pihak medis kepada masyarakat agar menjadi bahan pengingat sekaligus jembatan informasi yang hadir di tengah-tengah masyarakat tentang penyakit ginjal. Di tahun ini, World Kidney Day membawa tema “Kidney Health for All” dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang upaya untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran akan kesehatan ginjal dan mengurangi kesenjangan pengetahuan akan kesehatan ginjal.


Apa itu Penyakit Ginjal?

Penyakit ginjal adalah istilah yang menjelaskan setiap gangguan yang terjadi pada ginjal. Menurut Prof. Dr. Markum H.M.S.,SpPD-KGH Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi MMC Hospital, secara umum penyakit ginjal ada 2 macam yaitu gangguan ginjal akut dan gangguan ginjal kronik. Penyakit ginjal menjadi banyak karena ginjal menyaring seluruh darah kita berkali-kali. Dalam proses penyaringan ini dimana darah mengalir ke ginjal kita terjadi satu penyaringan. Tetapi dalam proses itu bisa saja zat-zat yang tidak diinginkan merusak ginjal, bisa itu virus, sisa bakteri, racun maupun obat.

Lanjut menurut Prof. Markum, gangguan ginjal akut biasanya terjadi secara mendadak, biasanya berkaitan dengan penyakit berat, ada harapan sembuhnya dan sangat kecil kemungkinan untuk tidak sembuh. Sedangkan gangguan ginjal kronik, terjadinya perlahan-lahan, jangka waktunya lama dan umumnya tidak dapat untuk sembuh seperti semula.

Penyebab Penyakit Ginjal

Menurut Prof Markum, mengutip data dari IRR (Indonesian Renal Registry) tahun 2018, antara 80-90% gangguan ginjal akut dapat meliputi radang ginjal sebabnya oleh lupus, infeksi ginjal, ginjal yang tersumbat batu, penyakit ginjal asam urat meski 1%, sebagian besar berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan diabetes. Gangguan ginjal akut juga dapat terjadi pada pasien gangguan ginjal kronis, lalu sakit berat yang menyebabkan fungsi ginjalnya menurun.

Gangguan ginjal kronik terjadi biasanya karena penyakit-penyakit penyerta misalnya penyakit cerebrovascular, saluran kemih, keganasan, penyakit cardiovascular, orang yang sudah kena kanker lalu punya penyakit ginjal juga menyebabkan penyakit ginjalnya makin parah. Gagal ginjal kronik, biasanya awal penyakitnya tidak berasa. Lanjut menurut Prof. Markum, penyakit ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit bawaan, antara lain hipertensi (36%),diabetes (>28%) dll.


Cara Mendiagnosa Penyakit Ginjal

Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien serta riwayat kesehatan pasien dan keluarganya. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menekan area pinggang pasien untuk mendeteksi rasa nyeri, melihat tanda-tanda pembengkakan di tungkai, atau mengidentifikasi tanda infeksi, seperti demam.

Selanjutnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang yang meliputi:

  • Tes darah, untuk mengetahui fungsi ginjal melalui pemeriksaan kadar ureum kreatinin, melihat kadar elektrolit, dan jumlah sel-sel darah.
  • USG ginjal, untuk melihat struktur dan kondisi ginjal, serta mendeteksi adanya pembengkakan, kista, atau tumor, dan
  • Tes urine, untuk mengetahui ada tidaknya albumin atau protein, bakteri, dan darah di dalam urine.


Cara pencegahan Penyakit Ginjal

Menurut Prof. Markum, penyerta penyakit Ginjal paling banyak adalah tekanan darah tinggi dan diabetes. 2 Hal ini yang harus diketahui oleh masyarakat awam karena biasanya pasien baru datang jika keadaanya sudah parah. Menjaga pola hidup yang sehat adalah hal yang termudah dan disarankan oleh Prof.Markum dalam rangka mencegah penyakit ginjal.

Pola hidup sehat yang dapat dilakukan misalnya seperti menjaga berat badan, makanan dengan gizi yang seimbang, istirahat dengan cukup, rutin olahraga dan relaksasi agar hidup teratur.


Pengobatan Penyakit Ginjal

Pengobatan penyakit ginjal bermacam-macam tergantung penyebabnya. Jika disebabkan oleh peradangan, autoimun, maupun lupus, harus ditangani dengan cara pengobatan yang spesifik. Secara umum, pengobatan bertujuan untuk meringankan gejala, mengatasi penyebab, memperlambat perkembangan penyakit, dan mencegah komplikasi. Pengobatan penyakit ginjal akan disesuaikan dengan penyebab dan kondisi keparahan penyakitnya.


Itulah penjelasan mengenai Asma. Jika MetroFriends ingin berkonsultasi lebih lanjut atau ingin mendapatkan informasi rawat inap dan rawat jalan, dapat langsung menghubungi layanan Metrovia 0878-000-22887 atau dapat berkonsultasi langsung ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi yang dapat ditemui di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Cek jadwal dokter disini.


MetroHealth adalah portal edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre untuk masyarakat Indonesia. Memberikan edukasi, inspirasi, dan informasi terkini seputar kesehatan dan gaya hidup.